Sabtu, 29 September 2012

Komet yang Lebih Terang dari Bulan Dekati Bumi Tahun 2013

lebih terang dari komet apapun yang melintasi Bumi dalam seabad.



VIVAnews - Ada pemandangan luar biasa yang bisa kita lihat tahun depan: sebuah komet yang jauh lebih terang dari bulan akan terbang melintasi Bumi.

Namanya komet ISON, bintang berekor itu akan memasuki bagian dalam tata surya dan siap untuk menampilkan pemandangan spektakuler di belahan bumi utara di bulan November dan Desember, saat ia mengarah ke matahari dalam jarak 1,8 juta km. Saat ini ia baru berada luar orbit Planet Jupiter.

Ia mungkin akan lebih terang dari segala komet yang pernah melintasi bumi dalam satu abad, bahkan berpotensi dapat dilihat di siang bolong. Dan, perjalanannya melewati tata surya mungkin yang pertama dan terakhir, ia bisa jadi akhirnya tercemplung di matahari. Mati. Sebaliknya, jika Komet ISON, bertahan, ia mungkin baru sekian ribu tahun, atau juta untuk kembali melewati tata surya.

Dikutip dari Daily Mail, komet ISON ditemukan baru-baru ini oleh astronom Rusia menggunakan teleskop di International Scientific Optical Network. Komet berorbit parabola itu berasal dari luar tata surya, mungkin dari awan Oort -- massa puing-puing es yang terletak 50.000 kali lebih jauh dari jarak matahari dari Bumi.

"Bola salju kotor" -- julukan untuk komet itu akan mulai cerah saat berada di dalam orbit Jupiter, saat panas matahari mendidihkan es yang terkunci di dalamnya, mengubahnya menjadi gas.
Kemunculannya akan mengulang kegembiraan menyambut Komet Hale-Bopp, yang terbang melintasi Bumi pada tahun 1997, menetap sementara dan bersinar di langit di belahan bumi utara.
ISON akan bersinar lebih terang dari "komet paling bercahaya abad ini", yakni Komet McNaught, yang bersinar lebih terang dari Venus saat melintas di langit belahan bumi selatan pada 1965.

Meski berjuluk "bola salju kotor", komet secara umum memiliki permukaan berbatu, dengan es sarat bahan kimia di bagian dalam.

Saat es dan bahan kimia itu terkena matahari, ia akan meledak dan membentuk ekor api yang panjangnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer.

Robin Scagell, wakil direktur Society for Popular Astronomy menyebut, komet ISON adalah penemuan luar biasa. "Komet ini akan menjadi pemandangan spektakuler di langit malam, setelah matahari terbenam di Inggris akhir November atau awal Desember tahun depan," kata dia. (umi)

======



siapin teleskop dan DSLR dulu ah ______________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar